Program klaster jagung Madura yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura tahun 2023 seluas 120 Ha. Penggunaan benih jagung Madura 3 dalam program ini telah memberi dampak signifikan dalam peningkatan produktivitas jagung di Madura. panen raya tahun ini kembali digelar di kabupaten sumenep dengan total luasan 80 Ha, sisanya terbagi di Kabupaten Pamekasan 20 Ha, Sampang 10 Ha dan Kabupaten Bangkalan 10 Ha.
Kegiatan ubinan pada kegiatan panen raya ini dilakukan langsung oleh Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Sumenep. Rata-rata hasil panen jagung madura 3 yaitu 10,72 ton/Ha ( Gelondong kering tanpa kulit). hal ini mendapat respon positif bahwa kegiatan ubinan yang dilakukan pada program klaster jagung madura ini merupakan hasil ubinan tertinggi sepanjang BPS Kabupaten Sumenep melakukan ubinan jagung di kabupaten sumenep.
